Home » » Bukti Kebenaran Al-Quran Mengenai Alkohol Yang Merusak Otak

Bukti Kebenaran Al-Quran Mengenai Alkohol Yang Merusak Otak

Di Tulis Oleh Unknown on Thursday 24 October 2013 | 06:53


Surat Al-Ma'idah (surat ke-5) ayat 90 :
"Wahai orang2 yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala & mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji & termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung"

Bersumber dari Abu Salamah bin Abdurrahman, sesungguhnya Aisyah ra mengatakan : "Rasulullah pernah ditanya tentang Al-Bit'u yaitu khamr dari madu, yang biasa diminum oleh orang2 Yaman & beliau menjawab : "Setiap minuman yang memabukan hukumnya adalah haram"
(Shahih HR Bukhari)

Ingat, di dalam agama Islam, baik perintah & larangan dari Allah SWT di dalam Al-Quran & Rasul Nabi Muhammad SAW di dalam sunnahnya pasti ada makna, manfaat & hikmah yang tersurat & tersirat di dalamnya yang dapat dibuktikan oleh ilmu pengetahuan. Perbuatan setan dalam surat Al-Ma'idah ayat 90 itu mempunyai arti & atau makna kiasan (arti & atau makna tidak sebenarnya). Perbuatan setan itu adalah perbuatan merusak yang dalam kasus alkohol ini merusak kesehatan khususnya otak. Alkohol & zat memabukan lainnya diharamkan karena menurut penelitian yang di lakukan Dr Armin Biller dari 'Heidelberg University Hospital' bahwa dalam 6 menit setelah mengkonsumsi alkhohol akan langsung merusak otak. Hal ini di publikasikan di 'Daily Mail', koran harian di Inggris tanggal 16 Juni 2009, yang dapat dilihat di http://www.dailymail.co.uk/health/article-1193581/Alcohol-goes-straight-head-begins-cause-damage-6-minutes.html

Selain itu di dalam buku "Change Your Brain, Change Your Life: The Breakthrough Programme For Conquering Anger, Anxiety & Depression" oleh Dr Daniel G. Amen yang dipublikasikan di 'Daily Mail' tanggal 4 Mei 2009 bahwa mengkonsumsi alkohol, rokok & kafein (kopi) dalam jangka panjang mengakibatkan kerusakan otak seperti yang diakibatkan oleh ganja/ kokain. Konsumsi alkohol, rokok & kafein akan membuat "lubang" di otak sama seperti yang diakibatkan penyakit Alzheimer. Berita ini dapat dilihat di http://www.dailymail.co.uk/health/article-1177258/Are-wrecking-brain-Chilling-pictures-reveal-shocking-effects-alcohol-cigarettes-caffeine-mind.html

Alkohol Dapat merusak Otak Dalam Waktu 6 Menit

Sebuah penelitian menunjukan bahwa bukan hanya 'champagne' yang dapat langsung masuk ke kepala tetapi semua alkohol pun begitu.

Hanya butuh 6 menit untuk alkohol tersebut sampai ke otak setelah dikomsumsi & mulai mengakibatkan kerusakan otak.

Baik otak laki2 & otak perempuan bereaksi yang sama walaupun menurut para peneliti bahwa umumnya otak perempuan lebih mudah terkena efek alkohol.

Penelitian ini merekrut 15 laki2 & perempuan untuk berbaring di scanner otak & meminum alkohol melalui sedotan.

Setiap orang minum yang setara dengan 3 gelas anggur. Dalam hitungan menit, otak mulai bereaksi terhadap alkohol.

Konsentrasi zat2 yang melindungi sel lunak otak menurun seiring dengan meningkatnya kadar alkohol dalam otak, menurut laporan 'the Journal of Cerebral Flow & Metabolism'.

Dr Armin Biller dari 'Heidelberg University Hospital' mengatakan bahwa "Kita berasumsi kemampuan otak untuk memulihkah diri dari efek alkohol menurun bahkan hilang sama sekali ketika konsumsi alkohol meningkat"

Efek terburuk yang muncul dalam penelitian ini yaitu kerusakan otak yang permanen yang biasanya muncul pada pecandu alkohol.

Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa minum alkohol dapat membuat otak menyusut.

Penelitian di Amerika menemukan bahwa pecandu berat alkohol yang minum lebih dari 14 kali dalam seminggu mempunyai otak 1,6 persen lebih kecil daripada otak normal.

Selama masa penuaan, kematian sel otak mengakibatkan penyusutan otak 0,19 persen pertahun.

Konsumsi Alkohol, Rokok & Kafein Membuat Lubang Di Otak

Apa yang kamu lakukan terhadap otakmu ketika minum alkohol atau kopi? Jika kamu pikir itu tidak merusak otakmu, foto2 dari scanner otak ini akan membuatmu terkejut.

Efek jangka panjang dari pecandu berat alkohol & kopi ini akan merusak otak sama beratnya dengan pecandu narkoba seperti ganja atau kokain.

Alkohol & kopi ini dapat mengakibatkan "lubang" di otak sama seperti yang diakibatkan penyakit Alzheimer.

Buku ini 'best seller' di Amerika yang ditulis oleh ahli syaraf & ahli kejiwaan Daniel G. Amen, merupakan ahli kejiwaan & perilaku manusia di 'University of California'. Dalam buku itu, dia menjelaskan bagaimana perilaku manusia berhubungan dengan daerah kerja otak.

Selama 15 tahun, dia menggunakan teknologi scanning untuk melihat aktivitas otak manusia dengan masalah2 psikologis.

Dengan menggunakan scanning ini, dia menunjukan bahwa masalah2 psikologis ini (perilaku manusia) sebenarnya bukan masalah psikologis semata tetapi lebih pada masalah biologis - beberapa daerah dari otak pasien ini tidak berfungsi dengan baik, ada yang sangat aktif dan sebaliknya ada yang lambat aktif.

Tidak berfungsinya otak ini dengan baik dikarenakan asupan zat2 baik legal ataupun ilegal menyumbat aliran darah ke otak.

Dalam scanning otak yang normal dari scanner SPECT menunjukan bahwa aliran darah ke otak berjalan dengan baik. Aliran darah ke otak ini dapat menyebabkan perubahan tingkah laku manusia tergantung pada bagian otak mana yang rusak. Perubahan perilaku ini kadang2 orang menyalahkan masalah psikologis (misalnya orang cepat marah karena ada masalah pernikahan, masalah di kantor, masalah di sekolah, dan lain2) tetapi pada faktanya lebih dikarenakan masalah biologis.

Pada pasien pecandu kafein & nikotin, pasien ini mengeluh lemas & kesulitan berkonsentrasi, menurut Dr Amen.

Scanning menunjukan kerusakan yang parah pada otak pasien itu. Pasien ini menyangkal mengkonsumsi alkohol & narkoba, tetapi mengakui merokok 2 bungkus tiap hari & minum 3 cangkir kopi.

Pada otak pecandu berat kafein & nikotin ini menunjukan kerusakan yang lebih parah dibandingkan pecandu berat alkohol & narkoba. Kafein & nikotin merupakan stimulan dalam jangka pendek tetapi dalam jangka panjang dapat mempersempit pembuluh darah di otak. Hal ini dapat mengurangi aktivitas otak yang mengakibatkan mudah depresi, ingatan yang lemah (pikun), lemas & sulit berkonsentrasi. Dr Amen menyarankan untuk mengkonsumsi tidak lebih 3 cangkir kopi perhari, mengurangi minum teh, minuman bersoda & coklat serta berhenti merokok.

Akibat konsumsi kopi atau alkohol terhadap kerusakan otak itu berbeda2 tiap individu.

Secangkir kopi sehari atau 2 gelas anggur seminggu tidak menjadi masalah besar dibandingkan 8 cangkir kopi perhari atau 2 gelas anggur perhari adalah sudah berlebihan untuk kebanyakan orang.

Dr Amen menganjurkan sebisa mungkin menghindari kopi atau alkohol tersebut.

Menurut pengalaman Dr Amen ketika dirinya berusia 16 tahun, dia mabuk setelah minum 6 pak bir & setengah botol 'champagne' dan dia sakit 3 hari karenanya.

Karena itu, Dr Amen mulai menjauhi alkohol, kafein, "diet soda" (karena mengandung kafein juga).

Ketika seorang pasien diberitahu tentang kerusakan otaknya akibat konsumsi alkohol, pasien ini menangis. Banyak minum alkohol menutup pembuluh darah di otak menyebabkan sel otak mati. Titik2 otak yang mati ini menyebabkan "telat mikir", reflek yang kurang & meningkatnya resiko depresi juga rasa takut berlebihan (bahasa gaulnya "parno"), perilaku yang tidak dapat diprediksi & 'moody'. Itulah tingkah laku yang diakibatkan akibat mengkonsumsi alkohol yang berakibat pada kerusakan otak.

Scanner yang digunakan Dr Amen dikenal dengan SPECT ('photon emission computerised tomography') yang terutama digunakan untuk melihat aktivitas otak.

Pasien pengguna narkoba untuk "senang2" (misalnya ganja tidak menimbulkan ketagihan sehingga dapat digunakan tidak tiap hari & digunakan hanya pada waktu tertentu hanya untuk 'feel the good time') mengurangi aliran darah ke otak. Hal ini sama dengan penyakit Alzheimer. Noda2 yang menempel pada otak yang merupakan tanda penyakit ini menyumbat sel2 otak yang pada akhirnya menyumbat aliran darah. Dr Amen mengatakan untuk memperluas penggunaan scanner SPECT untuk mengetahui noda2 Alzheimer pada otak karena dapat mendeteksi tanda2 kerusakan pada otak sampai 6 tahun sebelum timbul gejala2 seperti hilang ingatan sama sekali. Menurut Dr Amen : "Tidak benar kita tidak dapat mendeteksi Alzheimer lebih awal, tiap orang harus di scanning untuk memeriksa perkembangan Alzheimer pada usia 50 tahun"

Scanner otak yang lebih dikenal masyarakat misalnya PET & MRI dapat menunjukan struktur otak lebih detail tetapi tidak dapat menunjukan aktivitas otak.

Jika otak diumpamakan sebuah kota, PET & MRI akan dapat menunjukan letak gedung2nya (seperti GPS), sementara SPECT menunjukan arus lalu lintas diperkotaan itu.

Scanning SPECT juga secara luas digunakan untuk memeriksa penyakit jantung untuk menyingkapkan masalah2 pada aliran darah jantung anda.

Seperti narkoba2 untuk "senang2" lainnya, ganja menekan aliran darah menyebabkan rusaknya sel otak & kematian. Penekanan aliran darah ini juga menyebabkan ingatan yang lemah (pikun) & kurangnya motivasi.

Ganja ini menyebabkan matinya sel otak dimana tidak ada aktivitas di daerah itu karena sedikit masuknya aliran darah ke otak. Ganja membuat lubang hitam di otak. Hal ini menyebabkan perubahan perilaku tergantung lokasi dari sel otak yang mati tersebut.

Berita baiknya adalah kalau kita berhenti mengkonsumsi kafein & alkohol, otak akan dapat memulihkan dirinya (mungkin juga untuk zat2 atau substansi2 lainnya).
Share this article :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...